Usaha-usaha meningkatkan kualitas pendidikan yang sehat secara mental kesadarannya sudah harus ditumbuhkan, unit terkecil yang pertama melakukannya adalah keluarga dan sekolah berhubungan dengan upaya itu maka Sekolah Menengah Pertama (SMP) & Sekolah Menengah Atas (SMA) St. Thomas 3 Medan menggelar asesmen psikologis bagi seluruh Kepala Sekolah dan Guru. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula sekolah SMP & SMA St. Thomas 3, dilaksanakan mulai dari pagi hingga siang hari. Asesmen psikologis diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru. Asesmen psikologis dilakukan oleh divisi Layangan Assemen Psikologis Yayasan Khasanah Bunda Emily. Kegiatan program ini diprakarsai oleh sekolah yang peduli terhadap kesehatan mental pada civitas akademikanya, adapun penanggung jawab kegiatan program ini adalah Ibu Emilya Ginting, S.Psi., M.Psi, Psikolog, Asisten Psikolog, diketuai oleh Socha S. Kardiadinata, S.Psi. (kandidat psikolog) dan anggota yang terdiri dari asisten psikolog dan observer yang juga berlatar belakang psikologi. Tujuan assesmen diselenggarakan bertujuan mendapatkan profile kepribadian dan kesehatan mental guru menuju lingkungan pendidikan yang mengedepankan kesejahteraan psikologis pendidik dan peserta belajar. Pelaksanaan assesmen psikologi diawali dengan menyusun panduan teknis yang memuat pedoman pelaksanaan dan kode etik, komunikasi dan kordinasi tim dengan pihak sekolah, kegiatan ini diselenggarakan dilingkungan sekolah. Pelaksanaan assesmen mengikuti standar prosedur operasi pelaksanaan psikologis (SOP) dan tata tertib yang sudah disepakati bersama. Pemberian instrumen selama assesmen diberikan secara bertahap sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, disela-sela kegiatan itu peserta diberikan stretching selama kurang lebih 2-3 menit. Setelah itu para peserta kembali dalam situasi assesmen sampai waktu yang sudah ditentukan.
Asesmen psikologis ini merupakan proses evaluasi sistematis yang dilakukan oleh para profesional untuk memahami dan mengukur berbagai aspek psikologis seseorang. Assesmen psikologis dilakukan oleh profesional psikolog yang memiliki kosentrasi pada masalah-masalah klinis dan pendidikan dan pemerhati kesehatan mental yang sudahterlatih. Assesmen psikologis ini bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan emosional, menganalisis gaya kepemimpinan, atau mengevaluasi kesesuaian kompetensi dengan tuntutan pekerjaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat diperoleh data yang akurat mengenai profil psikologis para pendidik, sehingga dapat dijadikan sebagai masukan dan pengembangan lebih lanjut baik individu maupun lembaga. Hasil assemen psikologi ini akan dilanjutkan dalam kegiatan program konseling dan pelatihan yang dapat memberi dampak bagi kesejahteraan psikologis guru di lingkungan sekolah. Hasil dari asesmen ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti membantu guru dan kepala sekolah dalam mengoptimalkan potensi dirinya dan kesehatan mental, meningkatkan efektivitas pembelajaran, atau menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif.